SELAMAT DATANG DI BLOG SAHRUL

Selasa, 30 November 2010

TKW Hilang di Arab Saudi Tuesday, 30 November 2010

CIREBON (SINDO) – Edah Zubaedah,seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Tukmudal,Kecamatan Sumber,Kabupaten Cirebon,dikabarkan menghilang selama delapan tahun saat bekerja di Arab Saudi.


Hingga kini, keluarga belum pernah mendengar kabar beritanya. Orang tua Edah, Jaenudin, mengatakan dirinya belum pernah mendengar kabar dari anak keduanya yang diketahui telah berangkat ke Arab Saudi sejak delapan tahun silam. Menurut dia, anaknya ini bekerja di Arab Saudi melalui jasa penyalur TKI, PT Avida Avia Duta, di Jakarta. “Edah, anak kedua kami tidak jelas keberadaannya sejak berangkat delapan tahun lalu. Informasi terakhir yang kami terima dari pihak PJTKI, anak kami bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Kota Qoseem,” papar jaenudin saat ditemui di rumahnya, kemarin.

Dia menjelaskan,pihak keluarga pernah menerima surat dari Edah yang dititipkan melalui teman TKW yang kebetulan pulang. Dalam suratnya,dia (Edah) mengatakan dalam keadaan sehat. “Dulu kami sempat mendapatkan titipan surat dari temannya yang kembali dari Arab Saudi. Dia dalam keadaan sehat.Tapi, tidak digaji selama bekerja,”tutur dia. Namun, lanjut Jaenudin, surat yang diterima pihak keluarga sangat mencurigakan. Sebab, tanda tangan dan tulisan Edah tidak sama dengan ciri khas yang biasa dia tulis. Bahkan, kabar dari anaknya ini hanya berlangsung satu kali sejak menerima surat pada 2002. Karena itu, keluarga curiga Edah mengalami nasib seperti TKWTKW lain yang tidak jelas kabar beritanya.

Hingga saat ini, pihak keluarga terus berupaya untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi Edah. Bahkan, mendatangi PJTKI dan melaporkan kepada pihak Dinas Tenaga Kerja setempat. Namun, harapan untuk mengetahui anaknya ini terkesan sia-sia.Karena tidak ada kejelasan mengenai keberadaan Edah. “Kami berharap ada upaya dari pemerintah untuk dapat mengetahui keberadaan Edah dan bisa memulangkannya. Sudah hampir sepuluh tahun, Edah tidak ada kabar di mana dia berada,” pungkas dia. Sementara itu,Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cirebon Erus Rusmana mengaku baru mengetahui kasus ini.

Kendati demikian, pihaknya akan berupaya membantu dan mendalami kasus tersebut.”Kalau memang tidak jelas kabar beritanya,kenapa tidak segera melapor. Tapi, kami akan dalami terlebih dulu kasus ini,” kata Rusmana. Untuk menelusuri keberadaan Edah, tambah dia, Disnakertrans Kabupaten Cirebon akan meminta keterangan dari sejumlah pihak yang terkait dengan penempatan kerja Edah ke Arab Saudi seperti keluarga, sponsor dan PJTKI yang memberangkatkan.

”Untuk menangani kasus ini, kami juga akan berkoordinasi dengan BNP2TKI,”tandasnya. (ibnu saechu) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar