SELAMAT DATANG DI BLOG SAHRUL

Minggu, 07 November 2010

513 Jamaah "Sandal Jepit" Masuk Arab Saudi


beritaJEDDAH - Jamaah haji nonkuota asal Indonesia terus berbondong-bondong masuk ke Arab Saudi. Hingga kemarin, jumlahnya sudah mencapai 513 orang.

Jumlah ini diperkirakan masih terus membengkak hingga menjelang closing date di Bandara King Abdul Azis Jeddah 10 November nanti.

Jamaah yang biasa disebut "sandal jepit" ini memang dibilang nekat hanya bermodalkan visa dan paspor untuk berangkat ke Tanah Suci. Mereka juga sering membuat jamaah reguler yang berangkat dari Tanah Air menjadi terganggu ketika menempati pemondokan di Mina.

Mereka sering menggunakan tenda-tenda jamaah haji Indonesia yang membuat para jamaah reguler jadi tersisihkan. Berdasarkan data yang dikumpulkan PPIH Arab Saudi, Sabtu (6/11/2010), sudah terdapat 513 jamaah "sandal jepit" yang masuk ke Makkah.

1. KBIH Mirfat asal Lebak, Banten dengan biaya Rp50 juta per kepala dengan jumlah 216 jamaah.

2. KBIH Attaubah, asal Riau tidak diketahui biaya dengan jumlah jamaah jamaah satu orang.

3. KBIH Nur Dzikrullah dengan biaya Rp65 juta asal Padang, Sumbar dengan jumlah jamaah sembilan orang.

4. PT Makmur Mulia asal Banjarmasin dengan biaya Rp65 juta dengan jumlah jamaah 124 orang.

5. PT Kanomas asal Jakarta biaya tidak diketahui dengan jumlah jamaah sebanyak 69 orang.

6. KBIH Al Rayan asal Tangerang tidak diketahui jumlah biaya dengan jumlah jamaah 16 orang.

7. KBIH Al Falah asal Jakarta dengan biaya Rp60 juta ada 70 jamaah yang menjadi anggota.

8. KBIH Ar Ridha, asal Jakarta tidak diketahui biayanya dengan jumlah jamaah delapan orang.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Chairunnisa mengatakan pihaknya meminta kepada pemerintah untuk menindak tegas Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang membawa jamaah nonkuota.

"Kalau bisa ada hukuman terhadap KBIH tersebut," tandas Chairunnisa saat berkunjung ke Kantor Misi Haji Indonesia di Madinah, Jumat 5 November malam.
(ram)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar