SELAMAT DATANG DI BLOG SAHRUL

Minggu, 08 Mei 2011

169 TKI Asal Karawang di Arab Saudi, Dideportasi


KARAWANG, (PRLM).- Sebanyak 169 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Karawang yang dideportasi dari Jeddah, Arab Saudi karena masalah overstayer, Minggu (8/5) secara bertahap tiba di Karawang. Dari jumlah tersebut, 152 orang diantaranya berusia dewasa, lima anak-anak dan terdapat delapan bayi.
Selain dari Arab Saudi, Malaysia juga melakukan deportasi kepada dua orang TKI asal Karawang. Untuk Provinsi Jawa Barat yang dideportasi Arab Saudi sebanyak 1.228 orang. TKI tersebut, merupakan sebagian besar dari jumlah 2.349 WNI dan TKI yang kebanyakan bermasalah melanggar batasan izin tinggal di Arab Saudi.
"Ada juga yang terlantar menjadi gelandangan karena kabur dari majikannya akibat kerap menjadi korban penganiayaan, pelecehan hingga gaji tidak dibayarkan." ucap Kepala Disnakertrans Kab. Karawang Banuara Nadeak
Banuara mengatakan mereka pulang ke Indonesia menumpang KM Labobar Pelni, dan berlabuh di Tanjung Priok, Rabu (4/5) pagi. Di hari yang sama, secara bertahap, TKI asal Karawang tiba di rumah masing-masing, diantar menggunakan armada pelayanan pemulangan TKI deportasi Arab Saudi.
Beberapa diantaranya,kata Banuara, ada yang di jemput oleh pihak keluarga. Namun, sebelumnya ratusan TKI asal Karawang, bersama ratusan TKI asal Jawa Barat lainnya, dari pelabuhan Tanjung Priok kemudian transit di Pemprov Jawa Barat di Bandung.
“Setelah dari Bandung, kemudian di kelompok-kelompokan sesuai dengan daerah asalnya. Kemudian para TKI itu di antar hingga rumahnya masing-masing, namun ada juga yang di jemput oleh pihak keluarganya,” katanya.
Dari dengan data Disnakertrans Karawang, hingga akhir Januari 2011 total warga Karawang yang bekerja ke luar negeri sebagai TKI sebanyak 1.515 orang.Dari jumlah 1.515 warga Karawang yang menjadi TKI tersebut, kebanyakan bekerja sebagai TKI di Saudi Arab dengan jumlah 1.374 orang. (A-186/das)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar