
Korban berhasil dijemput tim P2TP2A Jabar di kantor Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Kuching, Malaysia setelah berhasil melarikan diri dari majikannya. Selain korban sempat mengalami siksaan fisik, juga diperlakukan tidak manusiawi oleh majikannya.
“Selain tidak diberi gaji selama setahun bekerja disana. Saya setiap hari hanya diberi makan sisa yang telah basi. Padahal saya bekerja mulai dari pagi hari hingga tengah malam,” kata Yanti kepada PRLM, Kamis (2/6). (A-162/das)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar